Soekarno, Sang Proklamator Karismatik

- Selasa, 21 Maret 2023 | 22:35 WIB
Presiden Soekarno  (instagram/thebigbung)
Presiden Soekarno (instagram/thebigbung)

Fokus Solo-Soekarno adalah salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Ia dikenal sebagai Proklamator kemerdekaan Indonesia yang karismatik dan gigih memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda. Selain itu, Soekarno juga merupakan Presiden pertama Republik Indonesia yang menjabat dari tahun 1945 hingga 1967.

Lahir pada tanggal 6 Juni 1901 di Surabaya, Jawa Timur, Soekarno merupakan anak sulung dari lima bersaudara. Ayahnya, Raden Soekemi Sosrodihardjo, adalah seorang guru dan ibunya, Ida Ayu Nyoman Rai, berasal dari Bali. Sejak kecil, Soekarno sudah menunjukkan minat dan bakatnya di bidang politik dan nasionalisme.

Baca Juga: Sejarah Perkembangan Ban: Dari Roda Kayu Hingga Ban Modern yang Ramah Lingkungan

Setelah menyelesaikan pendidikan di sekolah dasar, Soekarno melanjutkan pendidikan ke Hoogere Burger School di Surabaya. Ia kemudian melanjutkan kuliah di Technische Hoogeschool te Bandoeng (sekarang Institut Teknologi Bandung) dan memperoleh gelar insinyur pada tahun 1926.

Namun, minat Soekarno terhadap politik tidak pernah padam. Ia aktif dalam berbagai organisasi nasionalis, seperti Budi Utomo dan Sarekat Islam. Pada tahun 1927, ia membentuk Partai Nasional Indonesia (PNI) yang menjadi partai politik pertama di Indonesia.

Baca Juga: Hoegeng Iman Santoso: Sang Jenderal Polisi Dermawan, Bersih, dan Berintegritas Tinggi

Selama masa penjajahan Belanda, Soekarno sering kali ditangkap dan dipenjara karena aktivitas politiknya. Namun, ia tidak pernah menyerah dan terus memperjuangkan kemerdekaan Indonesia. Pada tanggal 17 Agustus 1945, Soekarno memproklamasikan kemerdekaan Indonesia dan menjadi Proklamator Republik Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka, Soekarno diangkat menjadi Presiden pertama Republik Indonesia pada tahun 1945. Ia menjabat sebagai Presiden hingga tahun 1967. Selama masa kepemimpinannya, Soekarno memperjuangkan kemerdekaan Indonesia dan membangun ekonomi Indonesia yang mandiri.

Baca Juga: Gus Dur: Kisah Hidup Sang Pemimpin Pluralis

Namun, kepemimpinan Soekarno juga dikenal kontroversial. Ia sering kali menggunakan kekuasaannya untuk membatasi kebebasan pers, politik, dan kebebasan sipil lainnya. Pada tahun 1965, Soekarno digulingkan oleh Soeharto dalam sebuah kudeta militer.

Soekarno meninggal dunia pada tanggal 21 Juni 1970 di Jakarta. Meskipun kepemimpinannya kontroversial, Soekarno tetap dihormati dan dianggap sebagai salah satu tokoh penting dalam sejarah Indonesia. Ia merupakan simbol perjuangan kemerdekaan Indonesia dan karisma kepemimpinannya masih dikenang hingga saat ini.

***

Editor: Danka Trisandi

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Artikel Terkait

Terkini

Al-Khawarizmi: Matematikawan Muslim Terbesar

Minggu, 26 Maret 2023 | 21:45 WIB

Terpopuler

X