Rangkuman Buku The Power of Habit: Membangun Kebiasaan yang Sukses

Fokus Solo-"The Power of Habit" karya Charles Duhigg adalah buku terkenal yang membahas tentang kekuatan Kebiasaan dan bagaimana kita dapat mengubah Kebiasaan kita untuk mencapai kesuksesan dalam hidup.

buku ini sangat terkenal dan telah diakui oleh banyak orang dan organisasi di seluruh dunia karena memberikan wawasan yang mendalam tentang Kebiasaan dan bagaimana kita dapat mengubahnya.

buku ini terdiri dari tiga bagian, yaitu "The Habits of Individuals", "The Habits of Successful Organizations", dan "The Habits of Societies".

Baca Juga: Ten Hag : Eriksen akan kembali dari cedera bulan depan

Bagian pertama buku membahas tentang Kebiasaan individu dan bagaimana Kebiasaan dapat memengaruhi hidup seseorang.

Dalam bagian ini, Duhigg menjelaskan tentang loop Kebiasaan yang terdiri dari tiga bagian, yaitu kue pengantar, rutinitas, dan hadiah. Kue pengantar adalah pemicu yang memicu rutinitas, sedangkan hadiah adalah alasan mengapa kita melakukan rutinitas tersebut.

Dengan memahami loop Kebiasaan, kita dapat memahami dan mengubah Kebiasaan kita dengan mengganti rutinitas yang tidak sehat dengan rutinitas yang lebih sehat.

Dalam bagian kedua, Duhigg membahas tentang Kebiasaan dalam organisasi dan bagaimana Kebiasaan dapat mempengaruhi kinerja organisasi. Dalam bagian ini, Duhigg menunjukkan bahwa organisasi yang sukses memiliki Kebiasaan yang baik dan disiplin yang tinggi.

Baca Juga: Candaan Guardiola Tentang Pergantian Haaland untuk Menjaga Rekor Messi

Duhigg menjelaskan tentang bagaimana membangun Kebiasaan yang baik dalam organisasi dan mengubah Kebiasaan yang buruk. Dalam bagian ini, Duhigg menggunakan beberapa contoh organisasi terkenal seperti Starbucks, Alcoa, dan NFL untuk membuktikan teorinya.

Bagian ketiga buku membahas tentang Kebiasaan dalam masyarakat dan bagaimana Kebiasaan dapat memengaruhi budaya dan norma sosial.

Dalam bagian ini, Duhigg menjelaskan tentang bagaimana Kebiasaan sosial terbentuk dan bagaimana Kebiasaan sosial dapat diubah untuk menciptakan perubahan positif dalam masyarakat.

Duhigg menggunakan beberapa contoh kasus seperti kampanye anti-merokok di Amerika Serikat dan gerakan hak sipil di Amerika Serikat untuk membuktikan teorinya.

Baca Juga: 5 Tempat Wisata Dekat dengan Stasiun Balapan Solo, Nomor 1 Wajib Dikunjungi!