Jejak Sejarah Kota Kediri: Dari Kerajaan Kediri hingga Kota Modern

Fokus Solo-Kediri adalah kota yang terletak di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Sejarah Kediri sudah dimulai sejak zaman kerajaan Kediri, pada abad ke-11 Masehi.

Raja pertama kerajaan Kediri adalah Raja Jayabaya. Pada masa kejayaannya, kerajaan Kediri menjadi pusat perdagangan dan kebudayaan di Indonesia.

Pada awalnya, kerajaan Kediri memiliki wilayah kekuasaan yang luas, meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Bali.

Namun, pada abad ke-13, kerajaan Kediri mulai melemah dan akhirnya jatuh ke tangan kerajaan Singasari yang didirikan oleh Ken Arok.

Baca Juga: Jejak Sejarah Kabupaten Jombang: Dari Kerajaan Kediri hingga Perjuangan Kemerdekaan

Singasari menjadi kerajaan yang sangat kuat dan memiliki wilayah yang luas, namun hanya berlangsung sekitar 20 tahun.

Selanjutnya, pada abad ke-14, Raden Wijaya mendirikan kerajaan Majapahit di Kediri. Pada masa kejayaannya, Majapahit menjadi kerajaan yang sangat besar dan kuat di Asia Tenggara.

Majapahit berhasil menguasai wilayah yang meliputi Jawa Timur, Jawa Tengah, dan sebagian Sumatera. Pada masa pemerintahan Raja Hayam Wuruk, Majapahit mencapai masa kejayaannya dengan memiliki wilayah kekuasaan yang sangat luas.

Namun, setelah masa kejayaan kerajaan Majapahit, Kediri diperintah oleh berbagai kerajaan kecil dan pada akhirnya jatuh ke tangan penjajah Belanda pada tahun 1905.

Baca Juga: Contoh Tembang Macapat Maskumambang Dhadhapan Laras Pelog Pathet Lima Cocok untuk Materi Tembang Macapat SD/MI

Penjajahan Belanda berlangsung sampai tahun 1942, ketika Jepang menguasai Indonesia.

Setelah Indonesia merdeka pada tahun 1945, Kediri menjadi bagian dari Provinsi Jawa Timur. Pada masa Orde Baru, Kediri menjadi pusat pertanian dan industri.

Namun, pada akhir tahun 1990-an, Kediri mengalami krisis ekonomi yang membuat kondisi ekonomi di kota ini memburuk.

Saat ini, Kediri telah berkembang menjadi kota yang maju dan modern dengan banyak fasilitas publik dan pusat perbelanjaan yang modern.