Contoh Têmbang Macapat Mêgatruh Amonglulut Laras Pélog Pathêt Lima, Cocok untuk Materi Tembang Macapat SD/MI

FOKUS SOLO - tembang macapat merupakan salah satu kesenian Jawa yang bebentuk syair dan  menggunakan bahasa Jawa.

tembang macapat itu sendiri terbagi menjadi 11 jenis, yaitu Maskumambang, Mijil, Sinom, Asmaradana, Kinanthi,  Dhandhanggula, Durma, Gambuh, Pocung, Pangkur, dan Megatruh.

Setiap jenis tembang macapat tentu memiliki aturan-aturan tersendiri yang membedakan antara tembang macapat satu dengan yang lain.

Aturan tembang macapat terbagi menjadi aturan baris kalimat yang disebut gatra, suku kata (guru wilangan), dan bunyi akhir yang disebut guru lagu.

tembang macapat menjadi Materi yang diajarkan oleh guru terhadap siswa pada mata pelajaran bahasa Jawa.

Tentu guru tidak boleh asal-asalan dalam memberikan Materi tembang macapat kepada siswa saat mengajar di kelas.

Pasalnya, setiap tembang macapat memiliki kriteria kepantasan yang telah disesuaikan dengan jenjang sekolah.

Kriteria tersebut boleh kata ditentukan oleh jumlah suku kata dan jumlah baris dari tembang macapat itu sendiri.

tembang macapat untuk jenjang SD/MI yaitu: Maskumambang, Pocung, Megatruh, Gambuh, dan Mijil. Kemudian untuk jenjang SMP/MTs yakni: Gambuh, Mijil, Kinanthi, Durma dan Asmaradana.

Nah, kali ini Fokus Solo akan membagikan Contoh tembang macapat yang cocok untuk diajarkan kepada siswa SD/MI.

tembang macapat yang akan Fokus Solo bagikan berikut bernama Têmbang macapat Mêgatruh Amonglulut Laras Pélog Pathêt Lima.

Dikutip oleh Fokus Solo dari video di channel YouTube Sugeng Adipitoyo yang diunggah pada 18 Maret 2023, Têmbang macapat Mêgatruh Amonglulut Laras Pélog Pathêt Lima berikut telah disertai oleh lirik dan notasinya.

Notasi Têmbang macapat Mêgatruh Amonglulut Laras Pélog Pathêt Lima

Notasi Têmbang macapat Mêgatruh Amonglulut Laras Pélog Pathêt Lima tersebut dikutip dari Buku macapat Jilid III karya Gunawan Sri Hastjarjo. Berikut notasinya.