Brasil Minat Dilatih Ancelotti

Fokus Solo-Presiden Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) telah mengkonfirmasi minat untuk mengangkat Carlo Ancelotti sebagai pelatih kepala tim nasional.

Brasil belum menetapkan pengganti tetap untuk Tite, yang meninggalkan posisi tersebut setelah tersingkir di perempat final Piala Dunia di Qatar, dengan peran itu kemungkinan akan diisi pada akhir musim.

Ancelotti tetap terikat kontrak dengan Real Madrid hingga akhir musim 2023-24, tetapi banyak yang mengarahkan jari pada pelatih asal Italia ini untuk mengambil alih kepemimpinan timnas raksasa Amerika Selatan ini, termasuk para pemain.

Baca Juga: Roberto Martinez: Pengalaman Cristiano Ronaldo Sangat Berarti bagi Portugal

Ednaldo Rodrigues mengakui Ancelotti menjadi favorit di antara pendukung dan pemain, sambil mengakui bahwa Ancelotti adalah target utama CBF.

"Ancelotti dihormati secara bulat oleh para pemain. Bukan hanya Ronaldo Nazario atau Vinicius Jr tetapi semua orang yang telah bermain untuknya," katanya kepada Reuters.

"Saya sangat mengaguminya karena kejujurannya dalam bekerja dan betapa konsistennya dalam bekerja. Dia tidak memerlukan pengenalan. Dia benar-benar pelatih top yang memiliki banyak prestasi, dan kami berharap dia bisa memiliki lebih banyak lagi.

Baca Juga: Malta 0-2 Italia: Retegui Kembali Tampil Gemilang!

"Ancelotti tidak hanya menjadi favorit para pemain, tetapi juga sepertinya menjadi favorit para penggemar. Di mana pun saya pergi di Brasil, di setiap stadion, dia adalah nama pertama yang para pendukung tanyakan kepada saya.

"Mereka membicarakannya dengan cara yang sangat penuh kasih, sebagai pengakuan atas karya teladan yang telah dia lakukan dalam karirnya.

"Mari kita berserah diri kepada Tuhan, menunggu waktu yang tepat, dan kita akan melihat apakah kita bisa membuatnya terjadi saat kita mencari pelatih baru untuk tim nasional Brasil."

Baca Juga: Luksemburg 0-6 Portugal: Ronaldo kembali mencetak dua gol

Namun, meskipun banyak pujian dan daya tarik untuk merekrut Ancelotti, Rodrigues menjelaskan bahwa tidak ada pendekatan resmi yang dilakukan dan meminta kesabaran dalam mencari pelatih baru.

"Kami akan sangat etis dalam pendekatan kami dan menghormati kontrak yang ada. Kami juga sangat menghormati pekerjaan yang dilakukan oleh setiap pelatih dan klub untuk mencapai posisinya, dan melakukan pendekatan apa pun akan menjadi kurang sopan terhadap presiden klub yang bersangkutan," tambahnya.